Macam - Macam diagram untuk Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan aplikasi atau sistem, diagram sangat penting untuk memvisualisasikan arsitektur, alur, dan struktur sistem. Berikut adalah jenis-jenis diagram yang paling umum digunakan — dikelompokkan berdasarkan tujuannya:

Diagram Perancangan Sistem (System Design)

DiagramFungsi
Use Case DiagramMenunjukkan interaksi pengguna (aktor) dengan sistem (fitur-fitur)
Class DiagramMenampilkan struktur class / objek dan hubungannya
Sequence DiagramMenjelaskan alur komunikasi antar objek dalam urutan waktu
Activity DiagramMenggambarkan alur aktivitas atau proses logika bisnis
State DiagramMenunjukkan perubahan status (state) dari suatu objek dalam sistem

Diagram Arsitektur Sistem

DiagramFungsi
Component DiagramMenampilkan komponen utama dalam sistem dan relasinya
Deployment DiagramMenjelaskan penempatan fisik komponen di server atau device
Package DiagramMengorganisir sistem ke dalam kelompok modul atau package

Diagram Alur & Data

DiagramFungsi
FlowchartVisualisasi alur logika atau proses prosedural secara umum
Data Flow Diagram (DFD)Menggambarkan alur data antar entitas, proses, dan database
ERD (Entity Relationship Diagram)Menunjukkan struktur tabel dan relasi antar data

Diagram Modern (DevOps / Cloud / API)

DiagramFungsi
API Diagram (Swagger/OpenAPI)Mendokumentasikan endpoint REST API
Infrastructure Diagram (Cloud)Menjelaskan arsitektur cloud (AWS, GCP, Azure)
CI/CD Pipeline DiagramVisualisasi proses deploy otomatis, testing, build, dsb.

Tips Penggunaan

Kapan DigunakanDiagram yang Cocok
Awal perencanaan fiturUse Case Diagram
Merancang struktur classClass Diagram
Menjelaskan logika proses bisnisActivity / Flowchart
Mendesain APISequence / API Diagram
Mendesain databaseERD
Arsitektur deploymentDeployment / Infra Diagram